Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Supir Gojek '001' Berkisah: Anak Pertama Saya Nadiem

Reporter

image-gnews
Mulyono, 52, pengemudi ojek online pertama yang bergabung dengan GOJEK pada 2010. ANTARA News/Natisha Andarningtyas
Mulyono, 52, pengemudi ojek online pertama yang bergabung dengan GOJEK pada 2010. ANTARA News/Natisha Andarningtyas
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Mulyono, pengemudi pertama Gojek yang dijuluki "Driver 001", merasakan betul perkembangan aplikasi Gojek yang dulunya tidak dikenal siapa-siapa hingga berkembang ke Singapura dan Vietnam.

BACA: Ditolak, Gojek Terus Berdialog dengan Pemerintah Filipina

Delapan tahun silam, dia berprofesi sebagai ojek pangkalan di Kebayoran Baru yang lokasinya berjarak satu kilometer dari rumah CEO Gojek Nadiem Makarim. Setelah tertarik mendaftar jadi mitra Gojek, Nadiem mendatanginya langsung di pangkalan tukang ojek.

"Saya waktu itu tidak tahu Nadiem," ujar Mulyono usai pertemuan pengemudi ojek daring dengan presiden di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu, 12 Januari 2019. Mulyono mengaktu tidak menyangka bahwa Gojek akan sebesar saat ini.

Dia mengenang pernyataan Nadiem pada masa lampau, yang meyakini Gojek suatu saat akan dikenal luas di Indonesia. Mulyono menanggapi optimisme Nadiem dengan rasa ragu.

"Saya anggap Nadiem enggak waras," seloroh dia. "Saya spontan ngomong 'ah ngaco'." Omongan Nadiem terbukti. Saat ini Gojek sudah bermitra dengan sekitar satu juta pengemudi ojek. Gojek bahkan sudah meluncur ke negara-negara tetangga.

Dan bagi Mulyono, Gojek seperti bagian dari hidupnya. Istrinya juga menjadi pengemudi Gojek. Bahkan mereka pun menamai anaknya "Nadiem Saputra".

BACA: Sempat Didemo, Jokowi Temui Supir Ojek dan Taksi Online

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perjuangan awal Nadiem, ujar Mulyono, mengajak teman-temannya di ojek pangkalan untuk bergabung dengan Gojek. Dari 15 pengemudi, ada dua orang yang tertarik.

Pada masa itu, semua pesanan disampaikan lewat telepon oleh pusat layanan, yang kemudian mengirimkan alamat konsumen melalui pesan singkat. "Radius terdekat waktu itu sekitar 7-8 kilometer," ujar dia, menambahkan masa itu jumlah pengemudi masih sedikit.

Selama tiga tahun, sebelum Gojek dikenal luas di masyarakat, Mulyono harus menguatkan diri menghadapi intimidasi dari ojek-ojek pangkalan yang menanggapi negatif ajakan untuk bergabung dengan Gojek.

"Kadang dimaki, dimarahi, pernah dikejar karena ambil orderan di kompleks, pernah diacungi golok, ditimpuk... Sudah makanan sehari-hari selama tiga tahun," tutur Mulyono.

Sekarang, Gojek berkembang tak sekadar jadi alternatif ojek konvensional, tetapi layanan jasa antar barang hingga pengiriman makanan. Sebelum memiliki banyak pengemudi, tarif Gojek lebih tinggi ketimbang sekarang. Dia bisa mendapatkan minimal Rp19.000 untuk pesanan jarak dekat.

Semua pemasukan akan ditagih kolektor yang datang langsung ke pangkalan setiap pekan. Puncaknya terjadi pada 2014 ketika pendapatannya meroket tinggi. "Cari Rp 400.000 sambil merem juga bisa," ungkap dia, menganalogikan kemudahan saat itu.

Namun seiring bertambahnya jumlah pesaing, pesanan Gojek diakuinya kini berkurang. Tapi itu tidak mengecilkan hatinya untuk terus berprofesi sebagai pengemudi ojek daring. "Pekerjaan dijalani saja dengan ikhlas dan tulus."

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pesan Nadiem untuk Guru Penggerak: Bawa Obor Perubahan di Setiap Daerah

4 jam lalu

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim (kanan) menyapa tenaga pendidik di SD Inpres 109 Kota Sorong, Papua Barat, Kamis, 11 Februari 2021. Masih dalam kunjungan kerjanya, Mendikbud melakukan tatap muka dengan 15 Calon Guru Penggerak (CGP) dan melakukan sosialisasi terkait program Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (P3K) bagi tenaga pendidik bukan PNS. ANTARA FOTO/Olha Mulalinda
Pesan Nadiem untuk Guru Penggerak: Bawa Obor Perubahan di Setiap Daerah

Mendikbud Nadiem Makarim memberikan pesan kepada Guru Penggerak. Apa katanya?


Nadiem Makarim: Perubahan dalam Merdeka Belajar Butuh Keberanian Besar

17 jam lalu

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim saat menghadiri agenda perilisan Peraturan Mendikbudristek tentang Kurikulum pada Jenjang PAUD, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah, di Gedung Kemdikbud, Jakarta Selatan, pada Rabu, 27 Maret 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Nadiem Makarim: Perubahan dalam Merdeka Belajar Butuh Keberanian Besar

Dalam perayaan Hardiknas 2024, Mendikbudristek Nadiem Makarim mengungkapkan transformasi dalam kebijakan Merdeka Belajar butuh risiko dan keberanian besar.


Puncak Hardiknas 2024, Nadiem Singgung 5 Tahun Perjalanan Merdeka Belajar

19 jam lalu

Suasana 8000 peserta yang terdiri dari siswa semua jenjang, mahasiswa, guru, dan dosen dalam Puncak Perayaan Hardiknas 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atau Kemendikbudristek di Indonesia Arena, Kawasan GBK Senayan Jakarta pada Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Intan Setiawanty.
Puncak Hardiknas 2024, Nadiem Singgung 5 Tahun Perjalanan Merdeka Belajar

Perayaan Hardiknas 2024 bertepatan dengan peringatan gerakan Merdeka Belajar dari Kemendikbudristek.


Hardiknas 2024, P2G Soroti Kebijakan Pendidikan Era Nadiem Makarim

1 hari lalu

Siswa menerbangkan balon yang berisi harapan di Pondok Pesantren Progresif Bumi Shalawat, Tulangan, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis 2 Mei 2024. Kegiatan tersebut dalam rangka peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2024 dengan tema Lanjutkan Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Hardiknas 2024, P2G Soroti Kebijakan Pendidikan Era Nadiem Makarim

Mulai dari evaluasi Merdeka Belajar 26 episode hingga menagih janji Prabowo-Gibran, ini desakan dari P2G dalam Hardiknas 2024.


Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

1 hari lalu

Ilustrasi GoPay atau GoBills. TEMPO/Nufus Nita Hidayati
Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

Ada beberapa cara tutup akun Gojek yang bisa dilakukan. Penutupan akun bisa dilakukan apabila Anda berencana mengganti layanan. Ini caranya.


Hardiknas 2024, JPPI Beberkan 8 Tantangan Program Merdeka Belajar

1 hari lalu

Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) mengikuti upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa 2 Mei 2023. Peringatan Hardiknas 2023 tersebut bertema
Hardiknas 2024, JPPI Beberkan 8 Tantangan Program Merdeka Belajar

Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mendorong evaluasi program Merdeka Belajar dalam peringatan Hardiknas 2024.


Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

1 hari lalu

Presiden RI Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kedua kiri) dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (kiri) menyampaikan pidato sambutannya saat meresmikan Inpres Jalan Daerah (IJD) di Desa Lembar,  Kecamatan Lembar, Lombok Barat, NTB, Kamis 2 Amei 2024.ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?


Sejarah Hari Pendidikan Nasional 2 Mei dan Tema Peringatan di 2024

1 hari lalu

Ilustrasi peringatan hari pendidikan nasional di Y.A.I.
Sejarah Hari Pendidikan Nasional 2 Mei dan Tema Peringatan di 2024

Hari Pendidikan Nasional menjadi salah satu hari bersejarah yang juga bertepatan dengan hari ulang tahun bapak pendidikan Ki Hajar Dewantara.


Hardiknas 2024, Nadiem Makarim: Merdeka Belajar Munculkan Wajah Baru Pendidikan Indonesia

2 hari lalu

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim saat menghadiri agenda perilisan Peraturan Mendikbudristek tentang Kurikulum pada Jenjang PAUD, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah, di Gedung Kemdikbud, Jakarta Selatan, pada Rabu, 27 Maret 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Hardiknas 2024, Nadiem Makarim: Merdeka Belajar Munculkan Wajah Baru Pendidikan Indonesia

Mendikbudristek Nadiem Makarim menyebut kini wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia sudah mulai terlihat berkat gerakan Merdeka Belajar.


Hari Buruh Internasional, Aksi Unjuk Rasa di Cikapayang Dago Park

2 hari lalu

Unjuk rasa Aliansi Buruh Bandung Raya memperingati May Day 2024 di Cikapayang Dago Park, Bandung pada Rabu, 1 Mei 2024. TEMPO/M.Rafi Azhari
Hari Buruh Internasional, Aksi Unjuk Rasa di Cikapayang Dago Park

Aliansi Buruh Bandung Raya melakukan unjuk rasa menyuarakan perjuangan mereka saat Hari Buruh Internasional atau May Day di Cikapayang Dago Park